Jumat, 18 Maret 2011

Pingin banget ke Ciwidey euy.....

Dah gak sabar rasanya ketemu orang yang tersayang setelah sekian bulan tak berjumpa dan menghabiskan sedikit waktu yg ada.

Dan untuk yang kali ini, sengaja semuanya di plan bener - bener n harus berkesan. Beberapa rencana yg sudah menjadi kebiasaan setiap ketemuan n rencana baru lainnya, seperti:
  • gak boleh ngelupain yg namanya Ngopie Doeloe
  • Jl.dr otten tempat para pets lovers
  • pinggiran santai di Ciwalk n PVJ Bandung
  • Cinema of course
  • Kulinerz time
  • n the last but not the least.......CIWIDEY




Ternyata.....Dewa Cinta Juga Tak Akur Jatuh Cinta

          Dewa cinta Cupid sama sekali tak memiliki peran dalam gairah dan ketegangan yang timbul oleh orang yang jatuh cinta. Ya, kalo boleh dibilang seperti "Mak Comblang lah....^o^". 

Dengan melepaskan anak panahnya kepada mereka yang masih mencari-cari belahan hatinya. Walau kadang sasaran anak panahnya tidak langsung tepat kesasaran.....( soalnya ada angin topan lewat ya...).

Ada pepatah dari ahli China mengatakan, ...Jatuh cinta hanyalah campuran kimia dan hormon di otak.
 
Para ilmuwan mengatakan, hampir di tiap kasus ‘terbang’ cinta, apa yang dicinta orang bukanlah orang tertentu melainkan perasaan menyenangkan yang timbul.

Bukan wajah cantik atau tampan serta bukan hanya suara manis atau kedipan mata, terdapat bahasa tubuh, kecepatan dan irama bicara, sentuhan, bau dan feromon, zat kimia yang disekresi yang memaksa reaksi sosial pada orang lain.

"Apa yang pertama kita ‘cinta’ adalah pengalaman dalam otak," kata seorang profesor psikologi di Peking University Mao Lihua. Feromon tak berbau dijemput sirkuit syaraf otak yang memicu sekresi kelenjar hormon hipofisis.

Ini menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, napas lebih cepat, denyut nadi terpacu, aliran darah meningkat dan akhirnya menyebabkan telapak tangan berkeringat dan mulut kering.

Seperti yang dikutip Shanghai Daily, "semua reaksi ini dikirim kembali ke otak sebagai petunjuk, otak pun menyimpulkan bahwa itu adalah cinta".

Isi ramuan kimianya termasuk adrenalin, oksitosin, dopamin, etilamin fenil, norepinefrin, endorfin, vasopresin, serotonin dan testosteron. “Semua proses rumit itu dipicu dengan cepat dan bekerja sangat cepat secara otomatis,” kata Mao.
Jadi, Anda akan merasa ‘tendangan’ itu adalah cinta pada pandangan pertama, lanjutnya.

Sabtu, 12 Maret 2011

Aku, WANITA

Aku, wanita yang memiliki banyak kekurangan untuk bisa melengkapi kerasnya dunia ini.
tapi aku, wanita yang memiliki banyak keindahan untuk bisa kubagikan pada keagungan alam.
Aku, wanita ada di dunia untuk melengkapi yang tak ada oleh laki-laki...
Perasaan, Emosi, Kelemahlembutan, Keluwesan, Keindahan, Kecantikan, Rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal yang kadang dianggap sepele.

Jika ada makhluk yang bertolak belakang, kontras dengan laki-laki, itulah PEREMPUAN.
Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati dengan sebuah senyuman, itulah PEREMPUAN.

Aku, wanita tidak butuh argumentasi hebat dari laki-laki tapi membutuhkan jaminan rasa aman untuk melindungiku, tidak hanya fisik tapi juga emosi.
Aku, wanita tidak tertarik dengan fakta yg akurat, bahasa yang logis yang bisa disampaikan secara detail oleh laki-laki.
Tapi yang Aku, wanita butuhkan adalah perhatiannya, kata-kata lembutnya, ungkapan sayang yg sepele namun sangat berarti dan membuatku aman didekatmu.
Karena kelemahan Aku, wanita, ingin bisa dipahaminya.

Namun....
Jika lelaki berpikir tentang perasaan perempuan,maka itu sepersekian dari hidupnya.
Tapi jika wanita berpikir tentang perasaan laki-laki, maka itu akan menyita hidupnya.

Karena wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki,
Karena wanita adalah bagian dari laki-laki, apa yang menjadi bagian hidupnya akan menjadi bagian dari hidupku.

Aku, wanita, dan dia adalah satu, dia adalah diriku yang tak ada sebelumnya.