Jumat, 17 Juli 2009

MENTARI-MALAIKAT


Pada Mentari yang menyinari Malaikatmu ,
ku santunkan pesan sejati ini atas nama cintanya.

Malaikatmu tetaplah gadis kecil di balik penampilan indahnya.
Dia gadis yang rapuh tapi mampu mendengar kesunyian dalam datangnya Mentari. Hanya mereka berdua yang tahu,
jika terang…semua bisa melihat maka mereka sembunyikan.
Hanya mereka berdua yang tahu,
jika gelap…semua pasti terlelap maka mereka munculkan kebenarannya.

………………..
Pada Mentari yang menyinari Malaikatmu ,
ku santunkan pesan sejati ini atas nama cintanya.
Malaikatmu tetaplah gadis kecil dan rapuh di balik penampilan indahnya.

Mentari telah memapah Malaikatmu bangkit ketika sayapnya patah, dan dia tahu hangatnya Mentari hanya luarnya saja.
Di dalamnya -Mentari dan Malaikatmu- seperti Lautan Hindia.


……………..
Pada Mentari yang menyinari Malaikatmu ,
ku santunkan pesan sejati ini atas nama cintanya.

Malaikatmu tetaplah gadis kecil dan rapuh di balik penampilan indahnya.

Kehadiran Mentari melengkapinya dan memenuhi hangat hatinya dari Mentari.

Itu Cinta.
Itu yang sebenarnya.
Ku santunkan atas kuasanya, dia adalah Malaikatmu.
Atas nama cintanya, adalah kebahagiaan mengantar lelah Mentari dalam tidurnya.
Meski waktu keintiman tak sama seperti dulu.

Atas nama cintanya, adalah kebahagiaan menjemput Mentari dalam bangunnya.
Meski waktu keintiman tak sama seperti dulu.


Itu cinta.
Keikhlasannya.

Pada Mentari, aku santunkan keresahan Malaikatmu ini.

“Apa yang salah?” Aku ? Kamu ? Kita ?

2 komentar:

nDY mengatakan...

malaikatku selalu mendampingi cahaya mentari...
saat cahaya mentari redup...
saat cahaya mentari tertutup awan...
saat cahaya mentari tersenyum menyapa pagi...
saat cahaya mentari mulai menuju peraduaannya...
sentuhan malaikatku yg begitu lembut membuat mentari merasa berarti...

d_prety_G mengatakan...

karena cinta dan sayang mentari berikan pada malaikat, maka rasa itu juga milik mentariku.

Mentariku...malaikatmu hanya berkata jujur pada dirimu yang telah mengajarinya.
Mentariku...malaikatmu hanya ingin menjemputmu untuk kedamaian hati yang resah.
Malaikatmu ingin bersama hatimu selalu dalam keikhlasan dan atas nama cinta