cinta yang berkata itu ada pada kita yang berkelana dan kita yang tergoda.
cinta itu bukanlah undangan yang terkirimkan pada ruangan di lantai dua, tapi cinta itu enggan untuk tidak menjamu kita yang mencari arti kota ini.
kita bersama kota ini adalah spontanitas untuk menjamah situs-situs kekhasannya bersama perjalanan yang terencana.
kota ini adalah cinta, dan undangan itu memilih kita untuk mencari tahu apakah tangan yang kugenggam ini adalah kota ini?
kota ini adalah perjalanan, dan waktu-waktu itu mencairkan kita agar melihat apakah suara tawa dan pandangan ini adalah cinta?
kita yang terlupakan, kita yang banyak kehilangan....disini kita menumpahkan cinta itu bersama.
kita menikmati kota ini, bersama kita menikmati cinta yang melengkapi tubuh ini.
cinta itu bukanlah undangan yang terkirimkan pada ruangan di lantai dua, tapi cinta itu enggan untuk tidak menjamu kita yang mencari arti kota ini.
kita bersama kota ini adalah spontanitas untuk menjamah situs-situs kekhasannya bersama perjalanan yang terencana.
kota ini adalah cinta, dan undangan itu memilih kita untuk mencari tahu apakah tangan yang kugenggam ini adalah kota ini?
kota ini adalah perjalanan, dan waktu-waktu itu mencairkan kita agar melihat apakah suara tawa dan pandangan ini adalah cinta?
kita yang terlupakan, kita yang banyak kehilangan....disini kita menumpahkan cinta itu bersama.
kita menikmati kota ini, bersama kita menikmati cinta yang melengkapi tubuh ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar