Jumat, 09 Januari 2009

Ini Yang Terakhir


Manusia menjalani kehidupan ini dengan berbagai cerita setiap individunya. Setiap cerita ada yang kisahnya berlangsung lama dan ada pula yang hanya sebentar. Setiap cerita ada yang hanya bertahan lama dan bertahan selamanya tapi ada juga yang berlangsung hanya sesaat. Kesan yang ditorehkan disetiap kisahnya menceritakan banyak perasaan yang berwarna, senang dan sedih, tawa dan air mata, benci dan cinta, sesak dan lega, pasang dan surut, semuanya bercampur bersama dalam hati yang segenggam mereka miliki.

Putri ini menjalani kehidupannya dengan berbagai cerita selama perjalanan hidupnya hingga kini. Putri tak akan menceritakan semuanya. Tapi disini Putri hanya akan memberikan suatu pernyataan untuk meyakinkan Pangerannya yang sedang gundah dalam hati dan benak pikirannya agar sedikit mengerti dan percaya kembali pada Putri yang saat ini hanya bersama teman kecilnya.

Putri tetaplah Putri...Putri hanya bisa mengepalkan kedua tanganya dan kedua matanya terpejam berharap agar hari ini segera berlalu dan dia segera terbangun dari ketakutannya. Hari ini tanpa dia sadari telah membuat segala sesuatu berjalan tidak seperti biasanya. Semuanya dia lakukan karena satu alasan...terus terang pada hatinya yang disana. Bukan bermaksud untuk menghadirkan rasa khawatir, kesal atau bahkan membohongi, tapi ingin lembaran ceritanya kali ini benar-benar bukan miliknya sendiri tapi Pangeran dan Putri dalam bingkai yang sama. Itu ketulusannya yang tak semulus harapannya.

Apa yang harus dibuktikan disini?

Jika harus Putri katakan A maka pasti bukanlah A yang diinginkannya. Jika harus Putri katakan B maka pasti B takkan memuaskannya. Jika Putri katakan benar, maka kebenaran itu tak dapat menjadi kebenaran yang nyata seutuhnya. Jika...Jika...Jika...

Pikiran itu lebih melelahkan daripada suaranya yang terus bersuara.

Putri tak bisa terus selamanya menjadi Putri yang cantik. Putri mencintai Pangeran meski sedang di medan perang nan jauh disana. Putri menjaga hadiah ini dengan cintanya. Putri hanya ingin meyakinkan hati sang Pangeran untuk percaya bahwa hadiah itu tetap berada dihatinya dan akan sama-sama berjuang.

1 komentar:

nDY mengatakan...

maaf ya... kalau semua kejadian hari ini membuat putri merasa gak nyaman,
itu semua hanya karena sang pangeran bener2 takut kehilangan cinta sang putri...
takut kehilangan sang putri yang tidak hanya menjadi "putri" tetapi menjadi permaisuri untuk kelanjutan cintanya...