....Lilin kecil di atas meja mendongak berkata:
"Mungkin kau berarti bagi Aku, kau cukup bersahabat dengan belaian hembusanmu dan telah hilangkan hampa yang selubungi Aku.
Namun, karna aku hanyalah lilin.
Lilin kecil yang terbakar nyalanya dengan api menyingkap gelap menyergap terang setiap sudut ruang, sudut pandang, hingga sudut-sudut mata tiadalah saram menerawang" ....
Cahaya lilin milik diriku masih menyala. Hangat, kecil dan terlindungi. Jagalah mereka.
"Mungkin kau berarti bagi Aku, kau cukup bersahabat dengan belaian hembusanmu dan telah hilangkan hampa yang selubungi Aku.
Namun, karna aku hanyalah lilin.
Lilin kecil yang terbakar nyalanya dengan api menyingkap gelap menyergap terang setiap sudut ruang, sudut pandang, hingga sudut-sudut mata tiadalah saram menerawang" ....
Pepatah bijak mengatakan, nyalakanlah lilin ketimbang meratapi kegelapan. Karena, selain sebagai sumber penerangan, lilin juga merupakan sumber energi yang dipakai sebagai terapi karena unsur cahayanya.Lilin merupakan simbol yang kuat untuk mengaktifkan api, baik secara fisik maupun pada tingkatan yang sangat halus. Cahaya lilin berfungsi untuk menggerakkan atau memindahkan energi dan menerjemahkan energi menjadi keinginan.Cahaya lilin juga dapat membentuk pikiran yang sangat kuat jika kita terhubung dengannya. Warna cahayanya mendatangkan efek-efek penyembuhan, sehingga pemilihan warna lilin sangat penting dalam proses ini.Saat lilin dinyalakan, energi cahaya dan warnanya memancar dan menyebar ke atmosfer, lalu diserap penderita. Paling tidak cahayanya berpengaruh pada orang di sekitarnya.
Cahaya lilin milik diriku masih menyala. Hangat, kecil dan terlindungi. Jagalah mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar