Kamis, 27 November 2008

Suratku untuknya... (:^_^:)

Tak seorang pun yang tahu akan seperti apa hari esok...Tak seorang pun tahu akan dampak hari ini terhadap kemudian hari...Tapi semua orang tahu bahwa manusia akan melewati tiga masa, masa lalu, masa kini dan masa depan.

Anakku sedang menjalani masa kini untuk masa depannya. Masa Lalunya?Dia menyimpannya hanya untuk cinta sejatinya, cintanya yang hanya alam yang tahu. Masa kini tak terlalu jauh adalah cerminan dari masa lalunya. Tidak mudah untuk membuang masa lalu jika jauh di dalam hatinya telah menemani tidurnya. Biarkan itu menjadi bagian anakku.
Aku tahu hidupnya nampak begitu sempurna dari penampilan luarnya dan pembawaannya yang membuat orang nyaman didekatnya.Aku tahu...Itu adalah kebaikkan darinya. Aku sayang anakku.
Aku tahu yang sebenarnya kalau dia mencoba untuk melepaskan ikatan yang selama ini tanpa aku sadari mereka terlalu mengikatnya. Selama ini dia ingin bernafas dengan perasaan bahagia, tanpa beban dan menikmati kehidupan ini yang sebenarnya. Menjadi orang yang belajar untuk mendapatkan suka dan bahagianya atas pilihannya.
Masa kini dia sedang menjalaninya dengan lebih kuat dan berani, meski kadang aku melihat air mata dalam hitam yang sepi. Masa depan harapannya agar ikatan itu telah lepas dan cita-citanya sedikitnya datang menyambutnya.

Keyakinan, kekuatan dan kesabaran. Ketiganya menemani setiap masa hidup manusia. Mereka akan berjalan beriringan dan hasilnya..........Pasrahkan semua pada-Nya.

Tidak ada komentar: